Program perkuliahan konseling kelompok dilaksanakan dengan kerangka kerja Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) yang mengintegrasikan pengetahuan konsep-konsep dasar konseling kelompok, pengetahuan teknologi informatika dalam mengubah representasi bahan ajar konseling kelompok, serta pengetahuan pedagogis dalam menentukan metode pembelajaran. Di dalam proses pembelajarannya digunakan metode blended learning yang menggabungkan pembelajaran mandiri melalui jejaring internet (asynchronous e-learning) dengan pembelajaran tatap muka virtual (synchronous e-learning). Representasi bahan ajar yang memuat paparan teori dan praktik diubah ke dalam bentuk video tutorial yang diunggah ke dalam learning management system (LMS) Spada Univet Bantara, sehingga dapat diakses mahasiswa setiap saat melalui jejaring internet. Pokok-pokok bahasan dalam perkuliahan konseling kelompok meliputi Konsep Dasar Konseling Kelompok (KKp), Sejarah Konseling Kelompok (KKp), Tahap-tahap Konseling Kelompok:, Pendekatan-pendekatan dalam Konseling, Peran Pemimpin Kelompok, Dinamika Kelompok dalam konseling kelompok, simulasi praktek konseling kelompok, RPL layanan konseling kelompok. Penyelenggaraan e-learning dimaksudkan untuk memberi peluang kepada mahasiswa agar dapat berinteraksi setiap saat dengan sumber belajar sehingga mempermudah mempelajari materi konseling kelompok. Penyelenggaraan diskusi dan tanya jawab dalam kegiatan pembelajaran tatap muka virtual (synchronous e-learning) bertujuan untuk mempertajam penjelasan teori, sedangkan penugasan praktik dilaksanakan untuk verifikasi dan melatih keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan konseling kelompok. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka virtual (synchronous e-learning) dilakukan melalui zoom dan atau google meet. Melalui penerapan metode blended learning ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi konseling kelompok, serta membangun sikap belajar mandiri mahasiswa, mengembangkan disiplin dan tanggung jawab mahasiswa.